Identifikasi Tanaman Jambu Biji
Tumbuhan Jambu
Biji
(Psidium
guajava L.)
Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guajava L.
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guajava L.
Tumbuhan
buah jambu biji Psidium guajava
L. merupakan salah satu
tanaman tropis.Tumbuhan ini dikenal dengan sebutan jambu biji. Tanaman ini
sudah digunakan sejak lama untuk pengobatan tradisional terutama daun, kulit,
dan buahnya.Tumbuhan ini berasal dari Meksiko Selatan, Amerika Tengah. Synonym
tumbuhan jambu biji (Guajava pyrifera L. Kuntze, Myrtus guajava var.
pyrifera L.Kuntze, Myrtus guajava L. Kuntze, Psidium
aromaticum, Psidium cujavillus Burm. f., Psidium guajava
var. cujavillum (Burman) Krug and Urb., Psidium guajava var. guajava,
Psidium guava Griseb., Psidium guayava Raddi,Psidium igatemyensis
Barb. Rodr., Psidium pomiferum L., Psidium pumilum var. guadalupense,
Psidium pumilum Vahl, Psidium pyriferum L.)
MORFOLOGI
Batang
Tumbuhan
perdu atau pohon kecil dengan tinggi sekitar 4-10 meter. Berkayu, bulat, kulit
terkelupas dalam potongan, licin, bercabang, berwarna cokelat kehijauan. Ruas
tangkai teratas segiempat tajam. Percabangan batang termasuk percabangan
simpodial, yaitu batang pokok sukar ditentukan karena dalam perkembangan
selanjutnya mungkin lalu menghentikan pertumbuhannya atau kalah besar dan kalah
cepat pertumbuhannya disbanding dengan cabangnya. Arah tumbuh cabang tegak (fastigiatus).
Termasuk tumbuhan bienial, yaitu tumbuhan yang untuk hidupnya, dari tumbuh
sampai berbuah memerlukan waktu kurang lebih 2 tahun.
Daun
Daun
tunggal,bersilang berhadapan, pada cabang-cabang mendatar seolah-olah tersusun
dalam dua baris pada satu bidang. Bertangkai pendek 3mm sampai 7 mm. Bangun
daun bulat telur agak menjorong , pangkal membulat, tepi daun rata (integer),
ujung daun runcing (acutus), panjang 6-14 cm dengan lebar 3-6 cm.
Permukaan daun berkerut (rugosus). Warna daun muda berbulu abu-abu
setelah tua berwarna hijau tua. Pertulangan daun menyirip (penninervis) dan
berwarna hijau kekuningan.
MAKROSKOPIK
Daun
Daun
tunggal , bertangkai pendek, pendek tangkai daun 0,5 cm sampai 1
cm; helai daun berbentuk bundar telur agak menjorong atau blat memanjang,
panjang 5 cm sampai 13 cm, lebar 3 cm sampai 6 cm; pinggir daun rata agak
menggulung ke atas; permukaan atas agak licin, warna hijau kelabu; kelenjar
minyak tampak sebagai bintik-bintik berwarna gelap dan bila daun direndam
tampak sebagai bintik-bintik yang tembus cahaya; ibu tulang daun dan cabang
meninjol pada permukaan bawah, bertulang menyirip, wana putih kehijauan.
Akar
Akar
tanaman ini adalah akar tunggang (radix primaria), akar lembaga tumbuh
terus-menerus menjadi akar pohon yang bercabang-cabang menjadi akar yang lebih
kecil. Psidium guajava memiliki akar tunggang yang bercabang (ramosus),
yaitu berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus ke bawah, bercabang banyak dan
cabang-cabangnya bercabang lagi, sehingga memberi kekuatan yang lebih besar
kepada batang dan juga daerah perakaran menjadi amat luas, hingga dapat diserap
air dan zat-zat makanan yang lebih banyak.
Bunga
Bunga
terletak di ketiak daun, bertangkai. Perbungaan terdiri 1 sampai 3 bunga.
Panjang gagang perbungaan 2 cm sampai 4 cm. Bunga banci dengan hiasan bunga
yang jelas dapat dibedakan dalam kelopak dan mahkota bunga,
aktinomorf/zigomorf, berbilangan 4. Daun mahkota bulat telur terbalik, panjang
1,5-2 cm, putih, segera rontok. Benang sari pada tonjolan dasar bunga yang
berbulu, putih, pipih dan lebar, seperti halnya tangkai putik berwarna seperti
mentega. Tabung kelopak berbentuk lonceng atau bentuk corong, panjang 0,5 cm.
pinggiran tidak rontok (1 cm panjangnya). Tabung kelopak tidak atau sedikit
sekali diperpanjang di atas bakal buah, tepi kelopak sebelum mekar berlekatan
menjadi bentuk cawan, kemudian membelah menjadi 2-5 taju yang tidak sama.bulat telur,
warna hijau kekuningan. Bakal buah tenggelam, dengan 1-8 bakal biji tiap ruang.
Buah
Buahnya
buni bundar, berbiji banyak. Termasuk buah sejati tunggal yang berdaging.
Lapisan luar tipis agak menjangat atau kaku dan lapisan dalam yang tebal, lunak
dan berair. Biji-bijinya terdapat bebas dalam bagian yang lunak itu. Bagian
muda berambut dan berwarna hijau tua. Kalau masak berwarna kuning, berdaging
yang menyelimuti biji-biji. Bentuk peer atau bentuk bulat terbalik,
berwarna kuning, panjang 5-8,5 cm,daging buah putih kekuningan atau merah muda.
Ciri-ciri
anatomi:
1.
Baik akar
maupun batang mempunyai kambium, hingga akar maupun batangnya memperlihatkan pertumbuhan
menebal sekunder.
2.
Pada akar sifat radial berkas
pengangkutnya hanya nyata pada akar yang belum mengadakan pertumbuhan memebal.
3.
Pada
batang, berkas pengangkutan tersusun dalam lingkaran dengan xilem di sebelah dalam dan floem di sebelah
luar, di antaranya terdapat kambium, jadi berkas pengangkutan bersifat
kolaterral terbuka kadang-kadang bikolateral. Anatomi yang khas adalah
tedapatnya floem dalam kayu (floem intraxiler)
Anatomi daun:
Epidermis : Terdiri dari 1 lapis sel,
pipih, terentang tangensial, bentuk poligonal, dinding antiklinal lurus, tidak
terdapat stomata.
Epidermis
bawah : Sel lebih kecil, pipih,
terentang tangensial, bentuk poligonal, dinding antiklinal lurus.
Stomata : Tipe anomositik, banyak
terdapat pada permukaan bawah.
Rambut
penutup : Terdapat pada kedua
permukaan, lebih banyak pada permukaan bawah, bentuk kerucut ramping yang
umumnya agak bengkok, terdiri dari 1 sel, berdinding tebal, jernih, panjang
rambut 150 µm, pangkal rambut kadang-kadang agak membengkok, lumen
kadang-kadang mengandung zat berwarna kuning kecoklatan.
Jaringan air : Terdapat di bawah epidermis
atas, terdiri dari 2 sampai 3 lapis sel yang besar, jernih dan tersusun rapat
tanpa ruang antar sel.
Idioblas : Terdapat di beberapa
tempat, berisi hablur kalsium oksalat berbentuk roset yang besar dan bentuk
prisma.
Kelenjar minyak : Rongga minyak bentuk lisigen besar,
terdapat lebih banyak di bagian bawah
dari pada di bagian atas.
Jaringan palisade :
Terdiri dari 5 sampai 6 lapis sel, terletak di bawah jaringan air, 2 lapis sel
yang pertama lebih besar dan mengandung lebih banyak zat hijau daun,
lapisan-lapisan berikutnya berongga lebih banyak.
Anatomi batang:
Floem intraxyler:
Selaput kayu yang utama membentuk lebih sedikit silinder lengkap, dari floem
internal juga membentuk suatu lapisan yang berlanjut. Floem internal kebanyakan
di dalam tumbuhan, jarang suatu kambium muncul di dalam xilem primer dan kecil
jumlah floem sekunder internal dibentuk. Parenkim bersama-sama dengan apa yang
ada pada daerah protoxilem, membentuk daerah perimedullary.
Akar, endodermis
biasanya paling nyata pada akar. Endodermisnya tetap dalam bentuk primer dan
ditinggalkan bersama dengan korteks pada waktu perkembangan penebalan sekunder
dan peridem. Stele lebih nyata daripada korteks dalam akar dibanding dengan
yang terdapat dalam batang.
Fisiologi
Termasuk dalam
tanaman C3
Kandungan
Kimia
Jambu biji memiliki
kandungan kimia yaitu pada buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji
mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun
jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam
ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan
vitamin. Dalam 100 gram buah jambu biji mengandung :
Energi
|
49,00 kal
|
Protein
|
0,90 gram
|
Lemak
|
0,30 gram
|
Karbohidrat
|
12,20 gram
|
Kalsium
|
14,00 mg
|
Fosfor
|
28,00 mg
|
Besi
|
1,10 mg
|
Vitamin A
|
25 SI
|
Vitamin B1
|
0,05 mg
|
Vitamin B2
|
0,04 mg
|
Vitamin C
|
87,00 mg
|
Niacin
|
1,10 mg
|
Serat
|
5,60 mg
|
Manfaat Jambu Biji:
1. Menjaga sistem
pencernaan
Manfaat
jambu biji yang pertama adalah menjaga sistem pencernaan. Jambu yang satu ini
memang memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Kandungan serat dalam satu
buah jambu ini dapat memenuhi kurang lebih 12% kebutuhan serat harian.
Buah jambu biji dan
daun jambu biji juga sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi
masalah pencernaan. Efek antimikroba yang ada dalam jambu mampu untuk mengatasi
gangguan seperti diare. Risiko berbagai infeksi saluran pencernaan juga dapat
menurun dengan konsumsi jambu biji secara rutin.
2. Menurunkan
kolesterol dan tekanan darah
Manfaat
jambu yang kedua adalah dapat menurunkan kolesterol dan teknanan darah. Hal ini
lah yang menjadikan jambu sebagai buah yang baik untuk kesehatan jantung.
Seperti yang kita ketahui bahwa kolesterol tinggi dan juga tekanan darah tinggi
merupakan pemicu dari penyakit kardiovaskular.
Kandungan serat
dalam jambu, baik untuk metabolisme lemak, sehingga dapat menurunkan kolesterol
LDL dan mencegah terjadinya pementukan plak pada pembuluh darah. Selain itu,
kandungan kalium yang tinggi dalam jambu juga dapat membantu untuk mengontrol
tekanan darah.
3. Mengatasi gejala diabetes
Manfaat
jambu lainnya adalah dapat mengatasi gejala diabetes. Selain dapat menurunkan
kolesterol, makanan tinggi serat juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula
darah. Serat atau dietary fiber yang masuk ke tubuh tidak akan diserap
oleh tubuh, sehingga tidak akan menyebabkan kenaikan gula darah.
Serat juga mampu
untuk memberikan efek kenyang yang lebih lama. Makanan jenis ini sangat
dibutuhkan oleh penderita diabetes karena penderita diabetes diharuskan
melakukan diet tertentu untuk mencegah risiko naiknya kadar gula darah.
4. Meningkatkan trombosit
Pasien
demam berdarah yang kekurangan trombosit akan sangat disarankan untuk
mengonsumsi jambu. Jambu memang dianggap sebagai salah satu buah yang dapat meningkatkan
trombosit. Manfaat ini tidak hanya bisa Anda dapatkan dari buahnya saja,
tetapi juga dari daun jambu biji.
Daun jambu bahkan
dipercaya lebih efektif untuk meningkatkan kadar trombosit. Jika ingin
mendapatkan manfaat jambu untuk pemulihan DBD, maka sebaiknya mengonsumsi jambu
beserta kulit dan juga air rebusan daunnya.
5. Menjaga kesehatan mata
Seiring
dengan bertambahnya usia atau akibat kebiasaan tertentu, umumnya kemampuan
penglihatan seseorang akan menurun. Kandungain vitamin A dan vitamin C dalam
jambu membuat buah yang satu ini mampu untuk menjaga kesehatan mata agar
kemampuannya tidak menurun. Konsumsi jambu secara rutin dipercaya dapat
menurunkan gangguan mata seperti katarak dan juga degenerasi makula.
6. Meningkatkan imunitas tubuh
Manfaat
jambu biji selanjutnya adalah meningkatkan imunitas tubuh. Jambu merupakan
sumber vitamin C yang sangat baik dan vitamin C merupakan vitamin yang paling
baik untuk memelihara imunitas tubuh. Jika terserang penyakit ringan, tanpa
harus menggunakan obat, konsumsi vitamin C biasanya cukup untuk menyembuhkan
dan mencegah infeksi lebih lanjut.
Konsumsi vitamin C
setiap hari sangatlah penting karena vitamin C tidak akan disimpan dan menumpuk
di dalam tubuh. Satu buah jambu per hari sudah dapat memenuhi kebutuhan vitamin
C harian Anda.
7. Menjaga
kesehatan gigi dan mulut
Menjaga
kesehatan gigi dan mulut merupakan manfaat dari daun jambu biji. Masalah gigi
dan mulut paling umum adalah akibat infeksi bakteri. Efek antimikroba dari duan
jambu dapat mengatasi berbagai masalah gigi dan mulut seperti nyeri gigi, gusi
bengkak, hingga sariawan.
8. Baik untuk kesehatan kulit
Manfaat
jambu selanjutnya adalah menjaga kesehatan kulit. Kandungan antioksidan dalam
jambu dapat mencegah penuaan dini. Antimikroroba dari ekstrak jambu dapat
mengatasi masalah kulit seperti jerawat. Jangan lupakan juga kandungan vitamin
C yang sangat baik untuk mencerahkan
kulit.Selain buahnya, daun jambu juga memiliki manfaat untuk kulit.
Penggunaan daun jambu secara topikal dapat membantu penyembuhan luka di kulit
agar lebih cepat.
9. Mencegah stres
Jambu
memilki kandungan berbagai mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, salah satunya
adalah magnesium. Kekurangan magenesium diduga dapat menyebabkan stres dan
depresi karena magnesium memiliki peran dalam fungsi otak dalam mengatur
suasana hati. Megnesium juga dapat membantu relaksasi saraf dan otot sehingga
membuat seseorang lebih tenang.
10. Meredakan nyeri haid
Tumbuhan
jambu juga memiliki manfaat untuk meredakan nyeri haid. Sebuah penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu ampuh untuk dijadikan sebagai salah satu
bahan obat nyeri haid. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa ekstrak duan
jambu biji memang memiliki efek spasmolitik atau dapat melemaskan ketegangan
otot.
11. Baik dikonsumsi oleh ibu hamil
Ibu
hamil membutuhkan makanan yang tinggi asam folat untuk membantu perkembangan
janin. Asupan asam folat yang cukup sangat dibutuhkan dalam perkembangan otak
dan sum-sum tulang belakang pada janin. Jambu bisa menjadi salah satu buah yang
baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil karena jambu juga memiliki kandungan asam
folat
12. Meningkatkan kemampuan otak
Kemapuan kognitif
otak umumnya akan terus menurun seiring dengan bertambahnya usia seseorang,
terutama jika kita tidak dapat menjaga asuran nutrisi untuk otak. Jambu
memiliki kandungan sejumlah vitamin B kompleks, termasuk vitamin B6 dan vitamin
B3. Kedua vitamin ini merupakan vitamin yang penting untuk menjaga kemampuan
kognitif otak.
13. Sumber antioksidan
Manfaat jambu biji
yang terakhir tentu saja sebagai sumber antioksidan yang dapat menangkal
radikal bebas. Keberadaan radikal bebas dalam tubuh akan memicu berbagai
kerusakan sel dan dapat memicu munculnya berbagai penyakit berbahaya, termasuk
tumor dan kanker. Maka dari itu, konsumsi makanan kaya antioksidan sangatlah
penting untuk memelihara sel secara keseluruhan.
Disusun oleh: Nisa' Nur Khofifah/X MIPA 6/19
Komentar
Posting Komentar